Kami beralih ke Katrine Lieberkind, penata rias kelahiran Denmark, yang berbasis di LA untuk mempelajari cara membersihkan kuas rias kami dengan benar! Anda mungkin ingat dia sebagai asisten Billy B. dari profil bulan Juni kami. Penata rias dengan jadwal sibuk seperti Kat harus tetap waspada, membersihkan kuas dengan cepat dan efektif di antara klien. Ketika kami mendengar betapa bersemangatnya dia tentang pembersih kuas Parian Spirit , kami tahu kami harus mulai membawanya di butik kami, karena Lieberkind tahu barang-barangnya!
Kat meluangkan waktu dari hari yang penuh aksi untuk memberi tahu kami mengapa dia menyukai pembersih kuas dan untuk mengajari kami teknik pembersihan kuas favoritnya.
Saya suka pembersih Parian Spirit Brush karena membersihkan kuas saya lebih baik—bahkan mengeluarkan lateks dan lem bulu mata dari kuas! Ini juga mengandung minyak jeruk alami yang mengkondisikan kuas. Saya mendapatkan begitu banyak pujian tentang cara sikat saya berbau, dan bagi saya aroma jeruk juga menandakan bahwa mereka didesinfeksi dan siap digunakan.
Beberapa pembersih sikat lebih berair, dan itu berarti sikat membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering. Ketika saya memiliki beberapa penampilan yang harus dilakukan, atau ketika saya membantu, penting bagi saya agar kuas saya cepat kering.
Karena pembersih ini menghilangkan lem, saya tidak merekomendasikan sikat merendam. Bulu-bulunya direkatkan di bagian dalam sikat, sehingga perendaman bisa melarutkan perekat.
Pisahkan kuas bedak besar dan kuas perona pipi dari yang lain. Saya menggunakan Parian Spirit 2 oz. semprotkan botol pada ini, semprotkan bulunya dan bersihkan di atas handuk kertas sampai kepala sikat benar-benar bersih.
Untuk pembersihan yang lebih dalam, tuangkan sedikit pembersih kuas ke dalam tutup toples Parian Spirit dan celupkan ujung kuas bedak ke dalam cairan, putar perlahan kuas ke dalam pembersih. Tindakan kapiler dari bulu akan menarik pembersih ke dalam sikat tanpa harus merendam seluruh sikat ke dalam cairan. Keringkan dengan lembut dengan handuk kertas.
Saya membersihkan kuas yang lebih kecil dengan Parian Spirit Jar , menggunakan jaring kecil di dalamnya. Isi stoples sedikit di atas jaring dan celupkan sikat kotor ke dalam cairan, gosok perlahan ke jaring.
Hal yang keren dari ini adalah karena kelambu, pigmen keluar dengan mudah. Jadi, ketika saya pergi untuk membersihkan sikat berikutnya, pigmen telah mengendap di bagian bawah toples. Saya menyeka cairan di bagian dalam toples (seperti dengan cat kuku) dan menyekanya dengan lembut di atas tisu.
Saya biasanya membentuk kembali kuas kecil dan halus (seperti kuas eyeshadow) menjadi bentuk yang tepat saat masih lembab, jadi saat kering, mereka seperti baru. Setelah selesai, Anda bisa meletakkan tutupnya di toples dan menggunakan cairan yang sama nanti. Ini menguap sedikit, jadi tambahkan sedikit cairan pembersih sikat ekstra saat menggunakan waktu berikutnya.
Saya menggunakan pembersih Parian Spirit Brush di antara setiap model, tentu saja, tetapi kadang-kadang saya juga keramas sikat saya dan menggunakan sedikit kondisioner rambut di sikat bedak besar yang lembut. Keramas sikat Anda tidak akan mendisinfeksi mereka, jadi saya SELALU menggunakan Parian terlebih dahulu.
Bahkan jika Anda hanya menggunakan kuas untuk diri sendiri, saya tetap menyarankan Anda mendisinfeksi kuas Anda. Riasan krim yang tertinggal di kuas dapat menumbuhkan kuman yang dapat menyebabkan kulit Anda berjerawat. Juga, sikat bedak akan mengambil sebum dari kulit Anda. Selain itu, saya menemukan bahwa kuas tetap lebih "baru" saat Anda merawatnya dengan baik, yang membuat aplikasi lebih mudah dan hasil yang lebih baik.
Jika sudah waktunya untuk membuang pembersih kuas ke dalam stoples, gunakan tisu untuk menyerap cairan dan menghapus pigmennya.
0 
Star